Hutan gambut merupakan suatu ekosistem unik yang menjadi habitat dari berbagai flora dan fauna sehingga ekosistem tersebut mempunyai peranan vital dalam mempertahankan keanekaragaman hayati. Sayangnya, peranan tersebut semakin terancam seiring dengan tingginya gangguan yang terjadi di hutan gambut seperti penebangan, kebakaran, dan alih fungsi lahan. Upaya konservasi terhadap hutan gambut menjadi dibutuhkan agar ekosistem tersebut dapat mempertahankan fungsinya.
Headline
Jangan sampai tidak update ya! Berikut jadwal Praktek KSDH Januari 2020 untuk Kloter 1
[INFO KULIAH UMUM]
Akan diadakan kuliah umum “Peatland Forest Ecology and Wildlife Conservation in Kalimantan” yang akan disampaikan oleh Mark E. Harrison, Ph.D. (Co-Director Borneo Nature Foundation, Honorary Visiting Fellow, University of Leicester).
Bulaksumur (30/11) Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan mengadakan pembekalan dan pretest untuk peserta praktek KSDH periode 2019/2020. Sebanyak 55 mahasiswa peserta praktek KSDH mengikuti kegiatan ini dengan serius mulai dari pukul 08.00 hingga 14.00.
Sudah siap ikut praktek KSDH? Untuk mempersiapkan dirimu mengikuti praktek KSDH mari ikuti pembekalan praktek KSDH.
Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan akan menyelenggarakan Praktek Konservasi Sumberdaya Hutan periode 2019/2020 untuk mahasiswa Fakultas Kehutanan minat Konservasi Sumberdaya Hutan.
Denpasar (8/10) Sejumlah 14 dosen Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan (KSDH) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada mengunjungi Balai Pengendalian Perubahan Iklim & Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) JBN (Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) dan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai.
Wildlife Conservation Centre (WCC) kembali mengadakan talkshow dengan topik tentang penelitian tingkat akhir bagi mahasiswa di Laboratorium Pengelolaan Satwa Liar, Fakultas Kehutanan, UGM, Kamis (27/9/2019). Talkshow ini diadakan untuk memotivasi mahasiswa agar mempunyai keinginan untuk melakukan penelitian akhir atau biasa disebut skripsi dengan usaha yang lebih tinggi daripada mahasiswa pada umumnya, karena akhir-akhir ini banyak mahasiswa yang hanya ingin sekedar lulus dari bidang masing-masing. Bagi mahasiswa kehutanan ada banyak pilihan melakukan penelitian akhir, salah satunya dengan menggunakan data sekunder dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau Non-Government Organization (NGO). Namun, tidak mudah untuk melakukan penelitian akhir bersama NGO, karena harus membagi waktu antara penelitian akhir dan kegiatan dari NGO.
Pitu (12/09) Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan UGM kembali mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Pitu, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi.
Yogyakarta (28/06) Wildlife Conservation Centre (WCC), Laboratorium Satwa Liar, Fakultas Kehutanan UGM kembali menyelenggarakan pelatihan pada tanggal 28 Juni 2019. Kali ini WCC mengangkat tema “Radio Telemetry for Wildlife Study” yang bertujuan untuk mengenalkan teknologi radio telemetri dalam penelitian satwa liar. Dalam pelatihan ini, Dr. Marco Campera dari Oxford Brookes University-Inggris dan Dr. Michela Balestry dari Little Fireface Project diundang untuk menjadi instruktur. Pelatihan ini diikuti oleh 15 orang yang terdiri dari mahasiswa, institusi pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat. Tidak hanya dari Yogyakarta saja, para peserta juga datang dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Banten, Jambi, dan Bandar Lampung.