Yogyakarta (05/09) Tidak seperti wisata alam pada umumnya, Eco Healing Tourism (EHT) merupakan wisata minat khusus, yang memanfaatkan keberadaan sumber daya alam hutan dan ekosistem yang menawarkan fungsi penyembuhan sebagai sarana utama penyelenggaraannya. Wanagama dan masyarakat sekitarnya merupakan sumber daya yang potensial dalam menghasilkan produk dan jasa wisata alam yang bisa dipasarkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan (KSDH) kembali mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, namun kali ini dilaksanakan di KHDTK Wanagama, dengan tema “Pengembangan Ecohealing Tourism di KHDTK Wanagama bersama Masyarakat Desa Penyangga”.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi dan menganalisis potensi EHT yang ada di KHDTK Wanagama, dan (2) mendesain alternatif jalur EHT. Adapun khalayak sasaran dari kegiatan pengabdian tematik ini adalah staf Pengelola KHDTK Wanagama dan perwakilan masyarakat desa penyangga sekitar KHDTK Wanagama.
Tahapan kegiatan diawali dengan “Workshop Forest Healing di KHDTK Wanagama” pada tanggal 7 Juni 2022 di Fakultas Kehutanan dengan menghadirkan Direktur Utama Rumah Sakit Akademik (RSA UGM), Dr. dr. Darwito, S.H., Sp.B(K)Onk, sebagai narasumber. Tahapan berikutnya yaitu identifikasi potensi dan penilaian objek interpretasi ecohealing tourism di KHDTK Wanagama yang dilaksanakan oleh tim Departemen KSDH bersama Direktur Wanagama dan masyarakat pada tanggal 27 Juni 2022. Tahapan yang akan dilaksanakan selanjutnya yaitu desain alternatif jalur interpretasi ecotourism healing dan evaluasi.